Charlotte (Charlotte)
Menurut data pada tahun 2005 sampai 2015, Charlotte merupakan kota dengan perkembangan generasi milenial terbanyak, dan merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan tercepat di Amerika Serikat. Warga Charlotte menamakan diri mereka Charlotteans. Kota ini memiliki angka kepadatan penduduk sebesar 971,3 jiwa/km².
Banyak perusahaan memiliki kantor pusat di Charlotte, antara lain adalah Bank of America, Truist Financial, Wells Fargo, serta banyak institusi finansial lainnya. Keberadaan berbagai institusi finansial ini membuat Charlotte menjadi pusat perbankan kedua terbesar di Amerika Serikat, di belakang New York City.
Iklim di Charlotte ialah subtropikal lembab. Di sebelah barat laut kota Charlotte terdapat Danau Norman, danau buatan terbesar di Carolina Utara. Selain Danau Norman, terdapat Danau Wylie dan Danau Mountain Island, yang juga merupakan danau buatan.
Penduduk asli Amerika dari suku Catawba merupakan penduduk asli di daerah Mecklenburg, dan tercatat pertama kali pada tahun 1567, sesuai dengan catatan dari Spanyol. Pada tahun 1759, sebagian dari suku Catawba telah terbunuh karena penyakit cacar, yang datang daripada kolonis Eropa, dimana suku Catawba tidak memiliki kekebalan terhadap penyakit tersebut. Pada puncak populasi mereka, suku Catawba berjumlah 10.000 jiwa, namun pada tahun 1826 hanya tinggal tersisa 110 jiwa. Kota Charlotte pertama kali dibangun oleh gelombang imigrasi dari kaum Presbiterian yang berasal dari Skotlandia dan Irlandia, atau pemukim Ulster-Scot dari Irlandia Utara. Imigran dari Jerman juga banyak bermukim di daerah ini, terutama sebelum perang kemerdekaan Amerika Serikat, namun dalam jumlah yang kecil.
Daerah Charlotte pertama kali ditinggali oleh pemukim Eropa pada tahun 1755, ketika Thomas Spratt dan keluarganya tinggal di daerah yang sekarang bernama daerah Elizabeth. Thomas Polk, yang merupakan paman dari ayah presiden Amerika Serikat James K. Polk, mendirikan rumahnya di persimpangan dua jalur perdagangan penduduk asli Amerika, di antara Sungai Yadkin dan Sungai Catawba.
Kota ini diberikan julukan "Kota Ratu" sebagai penghormatan kepada putri Jerman Charlotte of Mecklenburg-Strelitz. Julukan lain dari kota ini adalah "Sarang Lebah". Julukan ini diberikan oleh komandan Inggris Jenderal Charles Cornwallis, yang menguasai kota Charlotte namun berhasil diusir oleh warga setempat yang berlaku agresif terhadap pendudukan Inggris. Menurut Cornwallis, Charlotte merupakan "sarang lebah dari pemberontakan".
Kota Charlotte sendiri diinkorporasi pada tahun 1768. Dalam banyak peta pada tahun 1800, kota Charlotte sering dinamakan sebagai "Charlottesburgh". Peta Inggris yang digunakan pada waktu itu, termasuk peta yang digunakan oleh jenderal Cornwallis juga menggunakan nama "Charlottetown" sebagai nama kota ini.
Charlotte memiliki banyak salah satu pusat pergerakan kaum Presbiterian di Amerika Serikat bagian selatan, namun pada abad ke 19 banyak gereja dibangun di kota ini dari berbagai denominasi seperti Gereja Baptis, Gereja Lutheran, Gereja Episkopal, serta Gereja Katolik, menjadikan Charlotte mendapatkan julukan sebagai "Kota Banyak Gereja".
Perbankan modern di Charlotte berkembang dengan pesat pada tahun 1970 dan 1980, terutama dibawah pimpinan dari Hugh McColl. McColl mengubah North Carolina National Bank (NCNB) menjadi bank nasional yang kuat, yang pada akhirnya melakukan merger dengan BankAmerica yang pada akhirnya menjadi Bank of America. First Union, lalu Wachovia, pada tahun 2001, juga berkembang dengan sangat pesat sebelum diambil alih oleh Wells Fargo. Berdasarkan jumlah aset yang dikelola, Charlotte merupakan pusat perbankan kedua terbesar di Amerika Serikat setelah New York City.
Peta - Charlotte (Charlotte)
Peta
Negara - Amerika Serikat
Bendera Amerika Serikat |
Penduduk Asli Amerika/Bangsa Indian mulai bermigrasi dari Asia ke daratan yang saat ini menjadi Amerika Serikat sekitar 15.000 tahun yang lalu. Setelah tahun 1500 M, kedatangan Bangsa Kaukasia dari Eropa dan wabah penyakit secara perlahan-lahan mulai mengurangi jumlah populasi mereka. Migrasi dan Kolonisasi Bangsa Kaukasia dari Eropa dimulai sekitar tahun 1600, terutama dari Inggris. Amerika Serikat terbentuk dari Tiga Belas Koloni Inggris yang membentang di sepanjang pesisir Atlantik, yang mengembangkan sistem ekonomi dan sistem politik demokratis tersendiri yang terpisah dari Inggris. Perselisihan antara Inggris dan para kolonis Amerika menyebabkan pecahnya Revolusi Amerika. Pada tanggal 4 Juli 1776, dengan suara bulat, delegasi dari 13 koloni Inggris memproklamirkan kemerdekaan, yang menjadi awal berdirinya Amerika Serikat. Negara baru ini berhasil mengalahkan Inggris dalam Perang Revolusi. Perang ini merupakan perang kemerdekaan pertama yang berhasil mengalahkan imperium Eropa. Konstitusi yang berlaku saat ini pertama kali dirumuskan pada 17 September 1787; beberapa amendemen dilakukan di kemudian hari, memodifikasi pasal-pasalnya, namun tetap tidak mengubah isi teks aslinya. Sepuluh amendemen pertama yang secara kolektif dikenal dengan Bill of Rights, disahkan pada tahun 1791 dan mengatur mengenai jaminan hak asasi dan kebebasan.
Mata uang / Bahasa
ISO | Mata uang | Simbol | Angka signifikan |
---|---|---|---|
USD | Dolar Amerika Serikat (United States dollar) | $ | 2 |
ISO | Bahasa |
---|---|
EN | Bahasa Inggris (English language) |
FR | Bahasa Prancis (French language) |
ES | Bahasa Spanyol (Spanish language) |